Langsung ke konten utama

Keindahan Tanjung Karang, Donggala (Beautiful of Tanjung Karang, Donggala)

Keindahan Tanjung Karang, Donggala (Beautiful of Tanjung Karang, Donggala)

Pic by: Rudi
Tanjung Karang, Donggala. Pantai  dan  laut indah yang tersembunyi di Sulawesi tengah. Salah satu tempat anda  dapat melihat laut biru, bibir pantai yang dangkal, dihiasi langit biru dan awan putih bersih. Tak kalah indah sebuah penampakan gunung di sekelilingnya. Anda pun dapat menikmati sunset yang tak kalah indah di tempat ini.

Tanjung karang terletak di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Tempat tersebut  berjarak sekitar kurang lebih 30 km dari ibukota propinsi yaitu kota Palu. Tanjung Karang menjadi salah satu tempat wisata paling  terkenal di kota Palu. Nama “Tanjung Karang” sendiri berasal dari letaknya  yang berada di Tanjung dan memiliki keanekaragaman terumbu Karang. Dari kota Palu anda akan menempuh  pejalanan  kurang dari 1 jam untuk tiba disini, dan perjalanannya  pun berkelok-kelok. Tak sedikit  wisatawan mengalami mabuk darat. Tapi dibalik hal tersebut, tak rugi anda melakukan perjalanan tersebut karena setelah tiba dijamin anda akan semngat kembali.

Pic by: Rudi
Di Tanjung Karang anda dapat menikmati “blue paradise”, pasir putih, terumbu karang, air laut yang jernih, bibir pantai  yang landai dan ekosistem sekitarnya yang menakjubkan. Tidak hanya terbatas pada pantai yang indah tapi terumbu karang dan ikan-ikan yang warna-warni menjadi andalan bagi wisatawan yang ingin melakukan Diving dan Snorkeling. Bagi yang tidak pandai berenang, tak perlu  khawatir. Di tempat  tersebut juga menyediakan jasa kapal yang bisa anda gunakan untuk melihat keindahan dalam laut.

Di sana juga terdapat pantai  yang berbatasan dengan  tebing tinggi. Di Bagian ini memiliki laut  yang lumayan dalam dibandingkan bagian pantai sisi lainnya, namun justru baru dalam jarak beberapa meter saja anda akan melihat surga terumbu karang dan ikan-ikan dengan warna yang unik tempat ini. Bahkan ketika di atas kapal nelayan pun anda dapat melihat terumbu  karang dalam laut tersebut dan anda tak perlu berenang hingga ke tengah laut.

Walaupun belum banyak yang ditemukan, disana terdapat hampir 20 gugus terumbu karang. tersebar dalam radius sekitar 20 kilometer. Dan salah satu terumbu karang tersebut dinamakan “wrack”. Gugusan terumbu karang ini terbentuk dari reruntuhan kerangka kapal perang yang jaraknya sekitar dua kilometer arah selatan Tanjung Karang.

Bagi kalangan wisatawan asing, tempat ini  cukup terkenal untuk snorkeling. Walau belum memadai, fasilitas pendukung pantai ini cukup untuk melakukan snorkeling, Anda juga  dapat beristrahat di cottage milik warga lokal dan asing. Disana juga terdapat Resor yang dapat anda singgahi.

Anda juga dapat memancing di sini. Tapi perlu anda ingat, syaratnya tidak boleh memancing di sekitar terumbu karang karena dijaganya kelestarian ikan coral  dan gugusan terumbu karang. Anda dapat memancing agak ke tengah laut dan anda akan mendapatkan berbagai macam hasil tangkapan termasuk ikan tuna misalnya. Dan jika  beruntung anda dapat melihat kawanan ikan lumba-lumba disini.


Pic by: Rudi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monumen Menara Iblis (The Devil's Tower Monument)

Monumen Menara Iblis (The Devil's Tower Monument) Pic by: Jason Sturner The Devil's Tower Monument (Monumen Menara Iblis), merupakan menara yang sangat besar  dan terbentuk secara alami tanpa campur  tangan manusia. Menara ini merupakan gunung batu yang menjulang dengan tinggi 1266 ft (kaki), atau setara dengan  386 meter diatas dataran sekelilingnya. Bentuknya yang tinggi serta memiliki sisi yang hampir tegak lurus, membuatnya menjadi unik. Devil's Tower ini berada di timur laut Wyoming, Amerika Serikat. Gunung batu ini diperkirakan  terbentuk  sejak puluhan juta tahun yang lalu akibat aktivitas vulkanik bumi. Selain itu, pengikisan di sisi gunung ini membuat bentuk gunung ini menjadi semakin menarik. Sisi gunung ini tampak bergaris-garis lurus memanjang seperti dikeruk atau diukir dengan suatu benda. Gunung ini ditemukan oleh Kolonel Richard Irving Dodge pada tahun 1875. Setelah itu pada tanggal 24 September 1906, Devil's Tower diresmikan oleh Presi

Keindahan Raja Ampat (Beautiful of Raja Ampat)

Keindahan Raja Ampat, Indonesia Pic by: Riana Ambarsari Nama Kepulauan Raja Ampat berasal dari  empat pulau utama yaitu Batanta, Misool, Salawati, dan Waigeo yang konon merupakan kerajaan.  Kepulauan ini terletak di kabupaten Raja Ampat, propinsi Papua Barat. Raja Ampat masuk dalam Coral Triangle (segitiga karang) dan merupakan taman nasional laut terbesar di Indonesia. Ekosistem terumbu karangnya merupakan yang terkaya di dunia. Tercatat lebih dari 500 terumbu karang, lebih dari 1000 jenis ikan karang, dan hampir seribu jenis moluska ada di ekosistem lautnya. Di Raja Ampat juga dikenal dengan ikan spesies aslinya yaitu Eviota Raja (ikan gobbie), Wabbegong (khas Papua), serta juga Dugong. Raja Ampat menjadi tujuan para penyelam-penyelam yang ingin melihat keindahan laut dengan biota terkaya dan paling menakjubkan untuk dilihat. Menyelam dan berenang berbagai biota laut menjadi momen yang paling indah. Di dalam laut yang biru jernih, terlihat berbagai terumbu k

Patung Moai (Misteri Easter Island)

Moai (Misteri Easter Island)  Pulau ini terletak di antara Tahiti dan Chili, dan meraih perhatian dunia internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia yang disebut Moai. Moai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Sebagian besar patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun ada juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang diletakkan di bagian kepala. Terdapat lebih dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku dan mewakili karya masyarakat Rapa Nui , di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi. Berat beberapa patung itu masing-masing dapat mencapai 75-80 ton. Sampai