Langsung ke konten utama

Penemuan gereja dan vihara zaman mesir kuno

Mesir merupakan wilayah atau negara yang tidak ada habisnya dan kaya akan kisah dan sejarah kehidupan di masa lampau. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penemuan-penemuan bukti sejarah yang sangat berharga. Walaupun banyak artefak sejarah Mesir yang ditemukan dan dijual secara ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, bukan berarti Mesir kehabisan bukti sejarah lainnya.


Baru-baru ini arkeolog menemukan reruntuhan bekas kehidupan era koptic sekitar 1500 tahun lalu.Terdapat pemukiman, gereja dan vihara di daerah pemakaman kota bahnasa (prov. minya) tersebut. Penggalian ini dimulai sejak tahun 2008, namun tempat dan bangunan ini sempat hancur pada revolusi tahun 2011. Penggalian ini dimulai kembali pada tahun 2013 dan baru selesai.

Kota ini terletak di tepi barat sungai nil, pada provinsi minya. Dulunya kota ini dikenal sebagai oxernhos. Namun saat memasuki masa keislaman, nama desa ini berganti sesuai dengan nama putri gubernur saat itu yaitu Baha al Nesaa sehingga pada akhirnya disebut menjadi bahnasa. Selain itu beberapa penemuan artefak lainnya dikirim ke museum untuk dipelajari lebih lanjut.

Klik Icon untuk memulai video

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monumen Menara Iblis (The Devil's Tower Monument)

Monumen Menara Iblis (The Devil's Tower Monument) Pic by: Jason Sturner The Devil's Tower Monument (Monumen Menara Iblis), merupakan menara yang sangat besar  dan terbentuk secara alami tanpa campur  tangan manusia. Menara ini merupakan gunung batu yang menjulang dengan tinggi 1266 ft (kaki), atau setara dengan  386 meter diatas dataran sekelilingnya. Bentuknya yang tinggi serta memiliki sisi yang hampir tegak lurus, membuatnya menjadi unik. Devil's Tower ini berada di timur laut Wyoming, Amerika Serikat. Gunung batu ini diperkirakan  terbentuk  sejak puluhan juta tahun yang lalu akibat aktivitas vulkanik bumi. Selain itu, pengikisan di sisi gunung ini membuat bentuk gunung ini menjadi semakin menarik. Sisi gunung ini tampak bergaris-garis lurus memanjang seperti dikeruk atau diukir dengan suatu benda. Gunung ini ditemukan oleh Kolonel Richard Irving Dodge pada tahun 1875. Setelah itu pada tanggal 24 September 1906, Devil's Tower diresmikan oleh Presi

Keindahan Raja Ampat (Beautiful of Raja Ampat)

Keindahan Raja Ampat, Indonesia Pic by: Riana Ambarsari Nama Kepulauan Raja Ampat berasal dari  empat pulau utama yaitu Batanta, Misool, Salawati, dan Waigeo yang konon merupakan kerajaan.  Kepulauan ini terletak di kabupaten Raja Ampat, propinsi Papua Barat. Raja Ampat masuk dalam Coral Triangle (segitiga karang) dan merupakan taman nasional laut terbesar di Indonesia. Ekosistem terumbu karangnya merupakan yang terkaya di dunia. Tercatat lebih dari 500 terumbu karang, lebih dari 1000 jenis ikan karang, dan hampir seribu jenis moluska ada di ekosistem lautnya. Di Raja Ampat juga dikenal dengan ikan spesies aslinya yaitu Eviota Raja (ikan gobbie), Wabbegong (khas Papua), serta juga Dugong. Raja Ampat menjadi tujuan para penyelam-penyelam yang ingin melihat keindahan laut dengan biota terkaya dan paling menakjubkan untuk dilihat. Menyelam dan berenang berbagai biota laut menjadi momen yang paling indah. Di dalam laut yang biru jernih, terlihat berbagai terumbu k

Patung Moai (Misteri Easter Island)

Moai (Misteri Easter Island)  Pulau ini terletak di antara Tahiti dan Chili, dan meraih perhatian dunia internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia yang disebut Moai. Moai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Sebagian besar patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun ada juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang diletakkan di bagian kepala. Terdapat lebih dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku dan mewakili karya masyarakat Rapa Nui , di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi. Berat beberapa patung itu masing-masing dapat mencapai 75-80 ton. Sampai