Ini adalah kegiatan masak yang admin lakukan saat sebelum wabah Pandemi Corona (Covid-19). Saat itu masuk sore hari dimana admin sedang jalan-jalan ke pasar kaget. Di tepi jalan tidak jauh dari tempat parkir, admin melihat beberapa Ibu-ibu yang sedang berjualan berbagai jenis ikan. Sambil jalan-jalan melihat jualan para Ibu-ibu tersebut, mata admin terpaku salah satu jualannya, yakni Lobster besar. Membeli Lobster Dalam hidup admin, belum pernah secara langsung melihat lobster kecuali di foto atau video medsos ataupun di TV. Sehingga saat melihat lobster tersebut admin langsung berpikir bahwa aku harus mencoba daging lobster ini. Sebenarnya Ibu tersebut menjual beberapa ekor lobster. Karena takut kedahuluan pembeli yang lain, maka admin langsung membeli 3 ekor lobster. Saat itu admin membeli 2 ekor yang paling besar dan 1 yg berukuran kecil. <script data-ad-client="ca-pub-3241992423481224" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/
Mesir merupakan wilayah atau negara yang tidak ada habisnya dan kaya akan kisah dan sejarah kehidupan di masa lampau. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penemuan-penemuan bukti sejarah yang sangat berharga. Walaupun banyak artefak sejarah Mesir yang ditemukan dan dijual secara ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, bukan berarti Mesir kehabisan bukti sejarah lainnya. Baru-baru ini arkeolog menemukan reruntuhan bekas kehidupan era koptic sekitar 1500 tahun lalu.Terdapat pemukiman, gereja dan vihara di daerah pemakaman kota bahnasa (prov. minya) tersebut. Penggalian ini dimulai sejak tahun 2008, namun tempat dan bangunan ini sempat hancur pada revolusi tahun 2011. Penggalian ini dimulai kembali pada tahun 2013 dan baru selesai. Kota ini terletak di tepi barat sungai nil, pada provinsi minya. Dulunya kota ini dikenal sebagai oxernhos. Namun saat memasuki masa keislaman, nama desa ini berganti sesuai dengan nama putri gubernur saat itu yaitu Baha al Nesaa sehingga pada akhi